Oleh: Ahman Sutardi

SBN : 9789792746921 Rilis : 2009 Halaman : 0p Penerbit : Elex Media Komputindo Bahasa : Indonesia

• Buku ini memberikan pelajaran cara berdemokrasi yang baik sesuai dengan azas trias politik.

• Berkaitand dengan penyelenggaraan Pemilu--peemilihan caleg dan capres/cawapres--maka buku ini bisa bersifat panduan bagi para calon caleg

• Bersifat humor namun "pedas"

Sejarah

Banking in the United States Perbankan di Amerika Serikat

Central banking in the United States Pusat perbankan di Amerika Serikat

The first institution with responsibilities of a central bank in the US was the First Bank of the United States , chartered by Congress in 1791 at the urging of Alexander Hamilton . Pertama lembaga dengan tanggung jawab dari bank sentral di AS adalah Pertama Bank di Amerika Serikat, chartered oleh kongres pada 1791 di urging dari Alexander Hamilton. Its charter was not renewed in 1811. Its charter tidak diperpanjang pada 1811. In 1816, the Second Bank of the United States was chartered. Dalam 1816, yang kedua Bank di Amerika Serikat telah chartered. Early renewal of the bank's charter became the primary issue in the reelection of President Andrew Jackson . Awal pembaruan bank charter menjadi isu utama dalam reelection Presiden Andrew Jackson. After Jackson, who was opposed to the central bank, was reelected, he pulled the government's funds out of the bank. Nicholas Biddle , President of the Second Bank of the United States, responded by contracting the money supply to pressure Jackson to renew the bank's charter. Setelah Jackson, yang bertentangan dengan bank sentral, adalah reelected, ia diambil pemerintah dana dari bank. Nicholas Biddle, Presiden Kedua dari Bank Amerika Serikat, merespon oleh kontraktor uang untuk suplai tekanan Jackson memperbarui bank carter. The country entered into a recession, and the bank blamed Jackson's policies. Negara memasuki resesi, dan bank cela Jackson kebijakan. The bank's charter was not renewed in 1836. Bank piagam tidak diperpanjang pada 1836. From 1837 to 1862, in the Free Banking Era there was no formal central bank. Dari 1837 ke 1862, di Era Bebas Perbankan resmi tidak ada bank sentral. From 1862 to 1913, a system of national banks was instituted by the 1863 National Banking Act . Dari 1862 ke 1913, sistem perbankan nasional telah instituted oleh 1863 Undang-Undang Perbankan Nasional. A series of bank panics, in 1873, 1893, and 1907 provided strong demand for the creation of a centralized banking system. Serangkaian bank panics, pada 1873, 1893, dan 1907 yang kuat permintaan pembuatan sentralisasi sistem perbankan.

The timeline of central banking in the United States is as follows: Garis waktu dari pusat perbankan di Amerika Serikat adalah sebagai berikut:

• 1791-1811 1791-1811

First Bank of the United States Bank pertama di Amerika Serikat

• 1811-1816 1811-1816

No central bank No bank sentral

• 1816-1836 1816-1836

Second Bank of the United States Kedua Bank di Amerika Serikat

• 1837-1862 1837-1862

Free Bank Era Gratis Bank Era

• 1863-1913 1863-1913

National Banks Bank Nasional

• 1913-Present 1913-Present

Federal Reserve System Federal Reserve System

Creation of a third central bank Ciptaan dari ketiga bank sentral

The main motivation for the third central banking system came from the Panic of 1907 , which renewed demands for banking and currency reform. ^{[ 2 ]} During the last quarter of the 19th century and the beginning of the 20th century the United States economy went through a series of financial panics. ^{[ 3 ]} According to proponents of the Federal Reserve System and many economists, the previous national banking system had two main weaknesses: an "inelastic" currency, and a lack of liquidity. ^{[ 3 ]} The following year Congress enacted the Aldrich-Vreeland Act which provided for an emergency currency and established the National Monetary Commission to study banking and currency reform. ^{[ 4 ]} The American public believed that the Federal Reserve System would bring about financial stability, so that a panic like the one in 1907 could never happen again; but just 22 years later in 1929, the stock market crashed again, and the United States entered the worst depression in its history, the Great Depression . Motivasi utama untuk yang ketiga pusat sistem perbankan yang berasal dari Panic dari 1907, yang diperbaharui untuk kebutuhan perbankan dan reformasi mata uang. ^[2] Selama kuartal terakhir dari abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Amerika Serikat ekonomi pergi melalui rangkaian panics keuangan. ^[3] Menurut proponents of the Federal Reserve System, dan banyak ekonom, yang sebelumnya sistem perbankan nasional mempunyai dua kelemahan utama: sebuah "tegang" mata uang, dan kurangnya likuiditas. ^[3] yang diundangkan tahun berikutnya Kongres dengan Undang-Undang Aldrich-Vreeland yang disediakan untuk keadaan darurat dan mata uang membentuk Komisi Nasional Moneter belajar perbankan dan reformasi mata uang. ^[4] The American publik percaya bahwa Federal Reserve System akan menghasilkan stabilitas keuangan, sehingga yang panik seperti dalam satu 1907 tidak dapat terjadi lagi, tetapi hanya 22 tahun kemudian pada tahun 1929, di pasar saham crashed lagi, dan Amerika Serikat memasuki depresi terburuk dalam sejarah, dengan Great Depression. Critics of the Federal Reserve System including Milton Friedman , ^{[ 5 ]} Robert Latham Owen and Murray Rothbard ^{[ 6 ]} state that the Federal Reserve System helped to cause the Great Depression. Kritik dari Federal Reserve System termasuk Milton Friedman, ^[5] Robert Latham Owen dan Murray Rothbard ^[6] menyatakan bahwa Federal Reserve System membantu menimbulkan Great Depression.

Federal Reserve Act Undang-undang Federal Reserve

Newspaper clipping, December 24, 1913 Guntingan surat kabar, 24 Desember 1913

The chief of the bipartisan National Monetary Commission was financial expert and Senate Republican leader Nelson Aldrich . Pemimpin yang disokong oleh dua partai politik Komisi Nasional Moneter adalah ahli keuangan dan pemimpin Republican Senat Nelson Aldrich. Aldrich set up two commissions — one to study the American monetary system in depth and the other, headed by Aldrich himself, to study the European central-banking systems and report on them. ^{[ 4 ]} Aldrich went to Europe opposed to centralized banking, but after viewing Germany's banking system came away believing that a centralized bank was better than the government-issued bond system that he had previously supported. Aldrich menyiapkan dua komisi - satu untuk belajar di Amerika sistem moneter secara mendalam dan lainnya, dipimpin oleh Aldrich sendiri, untuk belajar di Eropa pusat-sistem perbankan dan laporan mereka. ^[4] Aldrich pergi ke Eropa untuk menentang sentralisasi perbankan, namun setelah melihat Jerman berasal dari sistem perbankan percaya diri bahwa sentralisasi adalah lebih baik dari bank pemerintah mengeluarkan obligasi-sistem yang sebelumnya dia telah didukung. Centralized banking was met with much opposition from politicians, who were suspicious of a central bank and who charged that Aldrich was biased due to his close ties to wealthy bankers such as JP Morgan and his daughter's marriage to John D. Rockefeller, Jr. Sentralisasi perbankan telah bertemu dengan banyak politisi dari oposisi, yang mencurigakan dari bank sentral dan yang dikenakan biaya yang telah Aldrich bias karena dia dekat ikatan kepada bankir kaya seperti JP Morgan dan putri dari perkawinan ke John D. Rockefeller, Jr

Aldrich fought for a private bank with little government influence, but conceded that the government should be represented on the Board of Directors. Aldrich berjuang untuk sebuah bank swasta dengan sedikit mempengaruhi pemerintah, namun conceded bahwa pemerintah harus diwakili di Dewan Direksi. Most Republicans favored the Aldrich Plan, ^{[ 7 ]} but it lacked enough support in the bipartisan Congress to pass. Paling Republicans yang disukai Rencana Aldrich, ^[7] tetapi kekurangan dukungan cukup di Kongres disokong oleh dua partai politik untuk lulus. The Aldrich Plan was then simply redrafted and presented again, this time titled the "Glass Owens Bill." Rencana Aldrich yang kemudian cukup redrafted dan disampaikan lagi, kali ini yang berjudul "Kaca Bill Owens." On the surface they bore several differences, but were in effect the same proposal. ^{[ 8 ]} Progressive Democrats instead favored a reserve system owned and operated by the government and out of control of the "money trust", ending Wall Street's control of American currency supply. ^{[ 7 ]} Conservative Democrats fought for a privately owned, yet decentralized, reserve system, which would still be free of Wall Street's control. ^{[ 7 ]} The Federal Reserve Act passed Congress in late 1913 on a mostly partisan basis, with most Democrats in support and most Republicans against it. ^{[ 9 ]} Di atas permukaan mereka membosankan beberapa perbedaan, namun efek yang sama dalam proposal. ^[8] Progressive Demokrat bukan disukai sistem cadangan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan di luar kontrol dari "uang kepercayaan", Wall Street berakhir kontrol Amerika mata uang pasokan. ^[7] Konservatif Demokrat berjuang untuk swasta, namun desentralisasi, sistem cadangan, yang akan tetap bebas dari Wall Street kontrol. ^[7] Undang-undang Federal Reserve lulus Kongres pada akhir 1913 pada umumnya partisan dasar, dengan sebagian besar Demokrat mendukung dan paling Republicans menentangnya. ^[9]

Post-Bretton Woods era Pasca-era Bretton Woods

In July 1979, Paul Volcker was nominated, by President Carter , as Chairman of the Federal Reserve Board amid roaring inflation. Pada bulan Juli 1979, Paul Volcker yang dicalonkan oleh Presiden Carter, sebagai Ketua Dewan Federal Reserve di tengah gemuruh inflasi. He tightened the money supply, and by 1986 inflation had fallen sharply. ^{[ 10 ]} In October 1979 the Federal Reserve announced a policy of "targeting" money aggregates and bank reserves in its struggle with double-digit inflation. ^{[ 11 ]} Dia tightened the money supply, inflasi dan 1986 merosot tajam. ^[10] Pada bulan Oktober 1979 Federal Reserve mengumumkan kebijakan "target" aggregates uang dan bank cadangan dalam perjuangan dengan dua angka inflasi. ^[11]

In January 1987, with retail inflation at only 1%, the Federal Reserve announced it was no longer going to use money-supply aggregates, such as M2 , as guidelines for controlling inflation, even though this method had been in use from 1979, apparently with great success. Pada Januari 1987, dengan inflasi di eceran hanya 1%, Federal Reserve mengumumkan ia tidak lagi akan menggunakan uang pasokan aggregates, seperti M2, sebagai panduan untuk mengendalikan inflasi, walaupun metode ini telah digunakan dari tahun 1979, ternyata dengan sangat sukses. Before 1980, interest rates were used as guidelines; inflation was severe. Sebelum 1980, tingkat suku bunga yang digunakan sebagai pedoman; inflasi yang parah. The Fed complained that the aggregates were confusing. The Fed mengeluhkan bahwa aggregates yang membingungkan. Volcker was chairman until August 1987, whereupon Alan Greenspan assumed the mantle, seven months after monetary aggregate policy had changed. ^{[ 12 ]} Volcker adalah ketua sampai Agustus 1987, dimana Alan Greenspan yang dianggap mantel, tujuh bulan setelah kebijakan moneter agregat telah berubah. ^[12]

Key laws kunci hukum

Key laws affecting the Federal Reserve have been: ^{[ 13 ]} Kunci yang mempengaruhi undang-undang Federal Reserve telah: ^[13]

• Banking Act of 1935 Undang-undang perbankan dari 1935
• Employment Act of 1946 Undang-undang Ketenagakerjaan dari 1946
• Federal Reserve-Treasury Department Accord of 1951 Federal Reserve-Treasury Department Accord dari 1951
• Bank Holding Company Act of 1956 and the amendments of 1970 Bank Holding Company Act of 1956 dan perubahan dari 1970
• Federal Reserve Reform Act of 1977 Reformasi Federal Reserve Act of 1977
• International Banking Act of 1978 Internasional Banking Act of 1978
• Full Employment and Balanced Growth Act (1978) Pekerjaan dan penuh Balanced Growth Act (1978)
• Depository Institutions Deregulation and Monetary Control Act (1980) Depository Deregulasi dan Moneter Lembaga Pengawasan Undang-undang (1980)
• Financial Institutions Reform, Recovery and Enforcement Act of 1989 Lembaga keuangan Reformasi, Pemulihan dan Enforcement Act of 1989
• Federal Deposit Insurance Corporation Improvement Act of 1991 Federal Deposit Insurance Corporation Improvement Act of 1991
• Gramm-Leach-Bliley Act (1999) Gramm-leach-Bliley Act (1999)
• Emergency Economic Stabilization Act (2008) Undang-undang darurat stabilisasi Ekonomi (2008)

Purpose Maksud

The primary motivation for creating the Federal Reserve System was to address banking panics . ^{[ 14 ]} Other purposes are stated in the Federal Reserve Act , such as "to furnish an elastic currency, to afford means of rediscounting commercial paper, to establish a more effective supervision of banking in the United States, and for other purposes." ^{[ 15 ]} Before the founding of the Federal Reserve, the United States underwent several financial crises. Motivasi utama untuk membuat Federal Reserve System adalah untuk alamat perbankan panics. ^[14] Lain-lain tujuan yang dinyatakan dalam Undang-undang Federal Reserve, seperti "untuk memberikan suatu mata uang elastis, mampu alat rediscounting komersial kertas, untuk membentuk yang lebih efektif pengawasan perbankan di Amerika Serikat, dan untuk keperluan lain. ^"[15] Sebelum mendirikan dari Federal Reserve, Amerika Serikat beberapa mengalami krisis keuangan. A particularly severe crisis in 1907 led Congress to enact the Federal Reserve Act in 1913. J parah terutama dalam krisis 1907 yang dipimpin Kongres untuk menetapkan Undang-undang Federal Reserve pada tahun 1913. Today the Fed has broader responsibilities than only ensuring the stability of the financial system. ^{[ 14 ]} Hari ini Fed memiliki tanggung jawab yang lebih luas daripada hanya memastikan stabilitas sistem keuangan. ^[14]

Current functions of the Federal Reserve System include: ^{[ 14 ] [ 16 ]} Peristiwa fungsi Federal Reserve System meliputi: ^{[14] [16]}

• To address the problem of banking panics Untuk mengatasi masalah perbankan panics
• To serve as the central bank for the United States Untuk dijadikan sebagai bank sentral untuk Amerika Serikat
• To strike a balance between private interests of banks and the centralized responsibility of government Untuk mogok keseimbangan antara kepentingan pribadi bank dan tanggung jawab pemerintah pusat
  • To supervise and regulate banking institutions Untuk mengawasi dan mengatur lembaga perbankan
  • To protect the credit rights of consumers Kredit untuk melindungi hak-hak konsumen
• To manage the nation's money supply through monetary policy to achieve the sometimes-conflicting goals of Untuk mengatur bangsa pasokan uang melalui kebijakan moneter untuk mencapai tujuan kadang-konflik yang
  • maximum employment maksimum pekerjaan
  • stable prices, including prevention of either inflation or deflation ^{[ 17 ]} harga stabil, termasuk pencegahan baik inflasi atau deflasi ^[17]
  • moderate long-term interest rates sedang jangka panjang tingkat suku bunga
• To maintain the stability of the financial system and contain systemic risk in financial markets Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengandung risiko sistemik dalam pasar keuangan
• To provide financial services to depository institutions, the US government, and foreign official institutions, including playing a major role in operating the nation’s payments system Memberikan pelayanan jasa keuangan kepada lembaga gudang, pemerintah Amerika Serikat, dan lembaga resmi asing, termasuk bermain peran utama dalam mengoperasikan sistem pembayaran nasional
  • To facilitate the exchange of payments among regions Untuk memfasilitasi pertukaran pembayaran antara daerah
  • To respond to local liquidity needs Lokal untuk menanggapi kebutuhan likuiditas
• To strengthen US standing in the world economy Untuk memperkuat posisi AS dalam perekonomian dunia

Critics of the Federal Reserve System state that it is not able to accomplish these goals. ^{[ 18 ]} Kritik dari Federal Reserve System negara yang tidak mampu mencapai tujuan ini. ^[18]

Addressing the problem of bank panics Addressing masalah bank panics

Bank runs occur because all banking institutions in the United States practice fractional-reserve banking and do not keep enough cash in reserve to give to all of their depositors simultaneously. Bank berjalan terjadi karena semua lembaga perbankan di Amerika Serikat praktek pecahan-cadangan perbankan dan tidak menyimpan uang dalam cadangan yang cukup untuk diberikan kepada semua mereka depositors bersamaan. Bank runs can lead to a multitude of social and economic problems. Bank berjalan dapat mengakibatkan banyak masalah sosial dan ekonomi. The Federal Reserve was designed as an attempt to prevent or minimize the occurrence of bank runs, and possibly act as a lender of last resort if a bank run does occur. Federal Reserve dirancang sebagai upaya untuk mencegah atau meminimalkan terjadinya bank berjalan, dan mungkin bertindak sebagai pemberi kredit yang terakhir jika bank menjalankan tidak terjadi.

Elastic currency elastis mata uang

One way to prevent bank runs is to have a money supply that can expand when money is needed. Salah satu cara untuk mencegah bank berjalan adalah memiliki uang yang dapat memperluas pasokan uang bila diperlukan. The term "elastic currency" in the Federal Reserve Act doesn't just mean the ability to expand the money supply, but also to contract it. Istilah "elastis mata uang" dalam Undang-undang Federal Reserve tidak hanya berarti kemampuan untuk mengembangkan pasokan uang, tetapi juga untuk kontrak itu. Some economic theories have been developed that support the idea of expanding or shrinking a money supply as economic conditions warrant. Elastic currency is defined by the Federal Reserve as: ^{[ 13 ]} Beberapa teori ekonomi yang telah dikembangkan mendukung gagasan perluasan atau penyusutan pasokan uang sebagai kondisi ekonomi yang menjamin. Elastis mata uang ditentukan oleh Federal Reserve sebagai: ^[13]

Monetary policy of the Federal Reserve System is based partially on the theory that it is best overall to expand or contract the money supply as economic conditions change. Kebijakan moneter Federal Reserve System sebagian didasarkan pada teori yang terbaik secara keseluruhan untuk memperluas atau uang kontrak pasokan sebagai kondisi ekonomi yang berubah. In practice, the Federal Reserve has never contracted the monetary supply since the Great Depression, on the fear that contracting the money supply may cause a deflationary recession, and because according to the operating theory of the Federal Reserve, monetary supply should expand as the economy expands to accommodate larger volumes of transaction. Dalam prakteknya, Federal Reserve tidak pernah mengontrak moneter pasokan sejak Great Depression, pada takut bahwa kontraktor pasokan uang dapat menyebabkan resesi deflationary, dan karena sesuai dengan teori operasi Federal Reserve, moneter sebagai persediaan harus memperluas perekonomian memperluas untuk mengakomodasi lebih besar dari volume transaksi.

Check clearing system Periksa sistem kliring

Because some banks refused to clear checks from certain other banks during times of economic uncertainty, which increased financial problems, a check-clearing system was created in the Federal Reserve System. Karena beberapa bank menolak untuk memeriksa jelas dari beberapa bank lain selama masa ketidakpastian ekonomi, masalah keuangan yang meningkat, cek-kliring telah dibuat dalam sistem Federal Reserve System. It is briefly described in The Federal Reserve System—Purposes and Functions : ^{[ 13 ]} Hal ini dijelaskan dalam sebentar Federal Reserve System-Tujuan dan Fungsi: ^[13]

Lender of last resort dari pemberi pinjaman terakhir

The Federal Reserve has the authority to act as “lender of last resort” by extending credit to depository institutions or to other entities in unusual circumstances involving a national or regional emergency, where failure to obtain credit would have a severe adverse impact on the economy. ^{[ 19 ]} Federal Reserve memiliki kewenangan untuk bertindak sebagai "pinjaman yang terakhir" oleh memperpanjang kredit ke gudang lembaga atau badan lain dalam keadaan tidak biasa melibatkan darurat nasional atau regional, di mana kegagalan untuk mendapatkan kredit akan memiliki dampak Adverse parah pada perekonomian. ^[19]

Through its discount and credit operations, Reserve Banks provide liquidity to banks to meet short-term needs stemming from seasonal fluctuations in deposits or unexpected withdrawals. Melalui diskon dan kredit operasi, Reserve Bank untuk menyediakan likuiditas bank untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek stemming dari fluktuasi musiman di deposito atau dana tak terduga. Longer term liquidity may also be provided in exceptional circumstances. Likuiditas jangka panjang mungkin juga akan diberikan dalam keadaan luar biasa. The rate the Fed charges banks for these loans is the discount rate (officially the primary credit rate). The Fed menilai biaya bank untuk pinjaman ini adalah discount rate (resmi utama menilai kredit).

In making these loans, the Fed serves as a buffer against unexpected day-to-day fluctuations in reserve demand and supply. Dalam melakukan pinjaman ini, Fed yang berfungsi sebagai penyangga terhadap mendadak sehari-hari fluktuasi dalam permintaan dan cadangan. This contributes to the effective functioning of the banking system, alleviates pressure in the reserves market and reduces the extent of unexpected movements in the interest rates. ^{[ 20 ]} Ini kontribusi yang efektif berfungsinya sistem perbankan, alleviates tekanan di pasar cadangan dan mengurangi mana yang tidak terduga dalam pergerakan suku bunga. ^[20]

For example, on September 16, 2008, the Federal Reserve Board authorized an $85 billion loan to stave off the bankruptcy of international insurance giant American International Group (AIG). ^{[ 21 ] [ 22 ]} Misalnya, pada 16 September 2008, Federal Reserve Board yang berwenang $ 85 miliar pinjaman untuk menghindarkan yang kepailitan internasional raksasa asuransi American International Group (AIG). ^{[21] [22]}

The Federal Reserve System's role as lender of last resort is criticized for shifting risk and responsibility away from lenders and borrowers and placing them on others in the form of taxes and/or inflation. Federal Reserve System peran sebagai pemberi kredit yang terakhir adalah untuk dikritik pergeseran risiko dan tanggung jawab dari pemberi pinjaman dan peminjam dan menempatkan mereka pada orang lain dalam bentuk pajak dan / atau inflasi.

Central bank Central bank

In its role as the central bank of the United States, the Fed serves as a banker's bank and as the government's bank . Dalam perannya sebagai bank sentral dari Amerika Serikat, the Fed bertindak sebagai bankir dari bank dan sebagai bank pemerintah. As the banker's bank, it helps to assure the safety and efficiency of the payments system. Sebagai bankir dari bank, hal ini membantu untuk menjamin keamanan dan efisiensi sistem pembayaran. As the government's bank, or fiscal agent , the Fed processes a variety of financial transactions involving trillions of dollars. Sebagai bank pemerintah, atau agen fiskal, maka proses Fed berbagai transaksi keuangan yang melibatkan triliun dolar. Just as an individual might keep an account at a bank, the US Treasury keeps a checking account with the Federal Reserve through which incoming federal tax deposits and outgoing government payments are handled. Sama seperti seorang individu dapat menjaga account di bank, the US Treasury menyimpan rekening giro dengan Federal Reserve melalui pajak federal yang masuk dan keluar deposito pemerintah yang menangani pembayaran. As part of this service relationship, the Fed sells and redeems US government securities such as savings bonds and Treasury bills, notes and bonds. Sebagai bagian dari hubungan layanan ini, yang menjual Fed dan menebus US sekuritas pemerintah seperti tabungan dan obligasi Treasury tagihan, catatan dan obligasi. It also issues the nation's coin and paper currency . Ada juga masalah-masalah bangsa dari uang logam dan mata uang kertas. The US Treasury, through its Bureau of the Mint and Bureau of Engraving and Printing , actually produces the nation's cash supply and, in effect, sells it to the Federal Reserve Banks at manufacturing cost, currently about 4 cents per bill for paper currency. The US Treasury, melalui Biro yang Mint dan Biro ukiran dan Percetakan, benar-benar menghasilkan uang dari bangsa dan pasokan, berlaku, menjual ke Federal Reserve Bank di biaya produksi, saat ini sekitar 4 sen per tagihan untuk mata uang kertas. The Federal Reserve Banks then distribute it to other financial institutions in various ways. ^{[ 23 ]} Federal Reserve Bank kemudian mendistribusikan ke lembaga keuangan lainnya dalam berbagai cara. ^[23]

Federal funds Federal dana

Federal funds are the reserve balances that private banks keep at their local Federal Reserve Bank. ^{[ 24 ] [ 25 ]} These balances are the namesake reserves of the Federal Reserve System. Federal adalah dana cadangan yang saldo bank swasta lokal mereka tetap di Federal Reserve Bank. ^{[24] [25]} Ini adalah saldo senama cadangan dari Federal Reserve System. The purpose of keeping funds at a Federal Reserve Bank is to have a mechanism through which private banks can lend funds to one another. Tujuan menjaga dana di Federal Reserve Bank memiliki mekanisme melalui bank swasta yang dapat meminjamkan dana untuk satu sama lain. This market for funds plays an important role in the Federal Reserve System as it is what inspired the name of the system and it is what is used as the basis for monetary policy. Pasar ini dana untuk memainkan peran penting dalam sistem Federal Reserve karena terinspirasi apa nama dan sistem yang digunakan sebagai dasar untuk kebijakan moneter. Monetary policy works by influencing how much money the private banks charge each other for the lending of these funds. Kebijakan moneter bekerja dengan mempengaruhi jumlah uang yang dikenakan biaya masing-masing bank swasta lainnya untuk pinjaman dana tersebut.

Balance between private banks and responsibility of governments Keseimbangan antara bank swasta dan tanggung jawab pemerintah

The system was designed out of a compromise between the competing philosophies of privatization and government regulation. ^{[ 23 ]} While planning the design of the system, some people wanted the system to have generally private aspects whereas others wanted more government involvement. Sistem ini dirancang dari kompromi antara bersaing filosofi dari privatisasi dan peraturan pemerintah. ^[23] Sedangkan perencanaan desain sistem, beberapa orang yang ingin memiliki sistem umumnya swasta sedangkan aspek lain lebih menginginkan keterlibatan pemerintah. The system that resulted ended up being a compromise between these two philosophies. Sistem yang dihasilkan akhirnya menjadi kompromi antara kedua filosofi. In 2006 Donald L. Kohn , vice chairman of the Board of Governors, summarized the history of this compromise: ^{[ 26 ]} Pada tahun 2006 Donald L. Kohn, wakil ketua Dewan Gubernur, ringkasannya sejarah ini kompromi: ^[26]

In the current system, private banks are for-profit businesses but government regulation places restrictions on what they can do. Dalam sistem yang sekarang, bank swasta untuk-laba usaha tetapi tempat larangan peraturan pemerintah tentang apa yang bisa mereka lakukan. The Federal Reserve System is the part of government that regulates the private banks. Federal Reserve System adalah bagian dari pemerintah yang mengatur bank swasta. The balance between privatization and government involvement is also seen in the structure of the system. Keseimbangan antara privatisasi dan keterlibatan pemerintah juga terlihat dalam struktur sistem. Private banks elect members of the board of directors at their regional Federal Reserve Bank while the members of the Board of Governors are selected by the President of the United States and confirmed by the Senate . Bank swasta memilih anggota dewan direksi di daerah mereka Federal Reserve Bank sementara anggota Dewan Gubernur yang dipilih oleh Presiden Amerika Serikat, dan dikonfirmasi oleh Senat. The private banks give input to the government officials about their economic situation and these government officials use this input in Federal Reserve policy decisions. Bank swasta memberikan masukan kepada pejabat pemerintah mengenai keadaan ekonomi dan pejabat pemerintah ini menggunakan masukan dalam pengambilan keputusan kebijakan Federal Reserve. In the end, private banking businesses are able to run a profitable business while the US government, through the Federal Reserve System, oversees and regulates the activities of the private banks. Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan swasta perbankan dapat menjalankan bisnis menguntungkan sementara pemerintah AS, melalui Federal Reserve System, mengawasi dan mengatur kegiatan-kegiatan bank-bank swasta.

Government regulation and supervision Pemerintah dan peraturan pengawasan

The Board of Governors is the part of the Federal Reserve System that is responsible for supervising the private banks. Dewan Gubernur merupakan bagian dari Federal Reserve System yang bertanggung jawab untuk mengawasi bank-bank swasta. A general description of the types of regulation and supervision involved is given by the Federal Reserve: ^{[ 13 ]} Sebuah gambaran umum jenis peraturan dan pengawasan yang diberikan oleh Federal Reserve: ^[13]

Preventing asset bubbles Mencegah aset bubbles

The board of directors of each Federal Reserve Bank District also have regulatory and supervisory responsibilities. Dewan direktur dari masing-masing Kecamatan Federal Reserve Bank juga memiliki peraturan dan tanggung jawab pengawasan. For example, a member bank (private bank) is not permitted to give out too many loans to people who cannot pay them back. Sebagai contoh, anggota bank (bank swasta) tidak diizinkan untuk memberikan pinjaman ke terlalu banyak orang yang tidak bisa membayar mereka kembali. This is because too many defaults on loans will lead to a bank run. Hal ini karena terlalu banyak default akan mengarah pada pinjaman ke bank berjalan. If the board of directors has judged that a member bank is performing or behaving poorly, it will report this to the Board of Governors. Jika dewan direksi yang telah dinilai anggota bank melakukan behaving atau buruk, ia akan melaporkan hal ini kepada Dewan Gubernur. This policy is described in United States Code: ^{[ 27 ]} Kebijakan ini dijelaskan dalam Amerika Serikat Kode: ^[27]

The punishment for making false statements or reports which overvalue an asset is also stated in the US Code: ^{[ 28 ]} Hukuman untuk membuat pernyataan palsu atau laporan sebuah aset yang terlalu tinggi juga dinyatakan di AS Kode: ^[28]

These aspects of the Federal Reserve System are the parts intended to prevent or minimize speculative asset bubbles which ultimately lead to severe market corrections. Aspek-aspek dari Federal Reserve System adalah bagian-bagian yang ditujukan untuk mencegah atau meminimalkan gelembung spekulatif aset yang akhirnya mengakibatkan parah koreksi pasar.

National payments system Nasional sistem pembayaran

^{[ 13 ]} The Federal Reserve plays an important role in the US payments system. ^[13] Federal Reserve memainkan peran penting di Amerika Serikat sistem pembayaran. The twelve Federal Reserve Banks provide banking services to depository institutions and to the federal government . The Federal Reserve Bank dua belas menyediakan layanan perbankan untuk gudang dan kepada lembaga-lembaga pemerintah federal. For depository institutions, they maintain accounts and provide various payment services, including collecting checks, electronically transferring funds, and distributing and receiving currency and coin. Lembaga untuk gudang, mereka memelihara account pembayaran dan memberikan berbagai layanan, termasuk mengumpulkan cek, transfer dana elektronik, dan distribusi dan menerima mata uang dan uang logam. For the federal government, the Reserve Banks act as fiscal agents, paying Treasury checks; processing electronic payments; and issuing, transferring, and redeeming US government securities. Untuk federal pemerintah, Reserve Bank bertindak sebagai agen fiskal, Treasury membayar cek; pemrosesan pembayaran elektronik, dan penerbitan, mentransfer, dan pemerintah US redeeming sekuritas.

In passing the Depository Institutions Deregulation and Monetary Control Act of 1980, Congress reaffirmed its intention that the Federal Reserve should promote an efficient nationwide payments system. Yang lewat di Depository Deregulasi dan Moneter Lembaga Pengawasan Undang-undang dari tahun 1980, Kongres reaffirmed dengan niat bahwa Federal Reserve harus mempromosikan sebuah sistem pembayaran nasional yang efisien. The act subjects all depository institutions, not just member commercial banks, to reserve requirements and grants them equal access to Reserve Bank payment services. Perbuatan pelajaran gudang semua lembaga, bukan hanya anggota bank umum, untuk cadangan dan hibah persyaratan mereka akses yang sama ke Bank Cadangan layanan pembayaran. It also encourages competition between the Reserve Banks and private-sector providers of payment services by requiring the Reserve Banks to charge fees for certain payments services listed in the act and to recover the costs of providing these services over the long run. Hal ini juga mendorong kompetisi antara Reserve Bank-sektor swasta dan penyedia layanan pembayaran pelayanan yang memerlukan biaya Reserve Bank untuk pembayaran biaya untuk beberapa layanan yang tercantum dalam bertindak dan memulihkan biaya penyediaan layanan ini selama jangka panjang.

The Federal Reserve plays a vital role in both the nation’s retail and wholesale payments systems , providing a variety of financial services to depository institutions. Federal Reserve memainkan peranan penting dalam kedua-dua bangsa eceran dan grosir sistem pembayaran, menyediakan berbagai layanan keuangan untuk institusi gudang. Retail payments are generally for relatively small-dollar amounts and often involve a depository institution’s retail clients—individuals and smaller businesses. Eceran biasanya untuk pembayaran relatif kecil dan jumlah dolar sering melibatkan lembaga gudang eceran klien-individu dan usaha kecil. The Reserve Banks’ retail services include distributing currency and coin, collecting checks, and electronically transferring funds through the automated clearinghouse system. The Reserve Bank 'layanan ritel termasuk mendistribusikan mata uang dan uang logam, mengumpulkan cek, elektronik dan mentransfer dana melalui sistem otomatis clearinghouse. By contrast, wholesale payments are generally for large-dollar amounts and often involve a depository institution’s large corporate customers or counterparties, including other financial institutions. Dengan kontras, borongan biasanya untuk pembayaran dolar jumlah besar dan seringkali melibatkan sebuah gudang lembaga besar pelanggan korporat atau counterparties, termasuk lembaga keuangan lainnya. The Reserve Banks’ wholesale services include electronically transferring funds through the Fedwire Funds Service and transferring securities issued by the US government, its agencies, and certain other entities through the Fedwire Securities Service. The Reserve Bank 'grosir termasuk layanan elektronik mentransfer dana melalui Dana Fedwire Layanan dan mentransfer sekuritas yang dikeluarkan oleh pemerintah AS, dan badan-badan, dan beberapa badan lain melalui Fedwire Securities Layanan. Because of the large amounts of funds that move through the Reserve Banks every day, the System has policies and procedures to limit the risk to the Reserve Banks from a depository institution’s failure to make or settle its payments. Karena besarnya jumlah dana yang bergerak melalui Reserve Bank setiap hari, Sistem memiliki kebijakan dan prosedur untuk membatasi resiko bagi Reserve Bank dari gudang kegagalan lembaga untuk membuat atau melunasi pembayaran nya.

The Federal Reserve Banks began a multi-year restructuring of their check operations in 2003 as part of a long-term strategy to respond to the declining use of checks by consumers and businesses and the greater use of electronics in check processing. Federal Reserve Bank mulai multi-tahun restrukturisasi mereka memeriksa operasi pada tahun 2003 sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menanggapi menolak penggunaan pemeriksaan oleh konsumen dan bisnis yang lebih besar dan penggunaan elektronik dalam proses pemeriksaan. The Reserve Banks will have reduced the number of full-service check processing locations from 45 in 2003 to 4 by early 2011. ^{[ 29 ]} Reserve Bank yang ada akan mengurangi jumlah penuh memeriksa layanan pemrosesan dari 45 lokasi di tahun 2003 hingga 4 awal 2011. ^[29]